Soal sosiologi tentang perilaku menyimpang dan pengendalian sosial akan kami bagikan kepada pembaca. Soal ini ada pada mata pelajaran sosiologi SMA/MA. Untuk materi yang ada pada soal ini antara lain b. Perilaku menyimpang sebagai hasil sosialisasi tidak sempurna c. Jenis dan bentuk perilaku menyimpang dan sikap antisosial e. Lembaga pengendalian sosial f. Tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial g. Proses pembentukan perilaku menyimpang dan sikap antisosial sebagai akibat proses sosialisasi yang tidak sempurna Baca juga Soal Pilihan Ganda 1. Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat dinamakan .... 2. Seseorang yang berusaha merealisasikan cita-citanya dengan cara-cara yang kurang bisa diterima oleh masyarakat termasuk kategori .... c. penyesuaian diri yang terhambat d. penyesuaian diri secara negatif 3. Penggunaan obat-obatan yang tergolong narkotika dikategorikan sah apabila.... a. untuk pengobatan penyakit c. dipergunakan di rumah sakit e. bukan dalam bentuk suntikan 4. Di bawah ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan perilaku di lingkungan sekolah, kecuali.... a. adanya lingkungan sekolah yang kurang mendukung, seperti pagar, kantin, ruang ganti pakaian, dan WC b. adanya jam-jam pelajaran yang kosong c. lemahnya tata tertib sekolah d. adanya kegitan ekstra di luar jam sekolah e. kurangnya perhatian dari kalangan pendidikan dan pimpinan sekolah 5. Seseorang yang telanjur dinilai kurang baik oleh masyarakat cenderung melakukan penyimpangan secara berulang-ulang. Hal tersebut merupakan teori penyimpangan yang disebut teori .... 6. Pengendalian represif dilakukan dengan tujuan .... a. melatih ketertiban dan kedisiplinan b. memulihkan keadaan pada situasi semula c. membentuk warga masyarakat yang memahami nilai dan norma sosial d. menunjukkan aturan perlu diberlakukan dan ditaati e. memperingatkan perlunya penertiban perilaku warga masyarakat 7. Salah satu jenis pengendalian sosial yang paling efektif dalam masyarakat tradisional adalah .... 8. Berikut ini yang bukan menunjukkan suatu contoh pengendalian sosial adalah .... a. ketua RT menegur warganya yang tidak ikut kerja bakti b. guru membentak muridnya yang ramai saat pelajaran berlangsung c. ayah membelikan sepatu baru anakanaknya pada waktu hari raya d. ibu menjewer telinga anaknya yang selalu mengganggu adiknya e. polisi menyita kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat yang sah 9. Keberadaan lembaga pengadilan penting artinya bagi kehidupan masyarakat khususnya dalam hal .... a. penentuan orang-orang yang termasuk kelompok terdakwa untuk diadili b. penyusunan norma dan kaidah hukum formal c. pengajuan terdakwa pelaku penyimpangan untuk diadili d. penegakan norma-norma yang berlaku di masyarakat e. pemeriksaan orang-orang yang diduga melakukan penyimpangan 10. Dalam membuat keputusan berupa hukuman konkret, pengadilan mempertimbangkan adanya .... a. frekuensi dan jenis penyimpangan b. jumlah pelaku penyimpangan d. kepatutan dan nilai kesusilaan e. waktu terjadinya penyimpangan 11. Dalam pengendalian sosial antara lain mendapatkan fungsi sebagai berikut... a. menghindari perilaku menyimpang b. menciptakan keteraturan sosial c. menciptakan homogenitas d. melindungi ketertiban sosial e. menyelamatkan manusia dari tindakan yang berdosa 12. Semua tindakan individu atau kelompok individu yang menyimpang terhadap norma-norma sosial disebut... 13. Pihak-pihak yang berperan aktif dalam pengendalian sosial sebagai penegak hukum adalah... a. pengacara dan masyarakat 14. Pernyataan di bawah ini merupakan akibat negatif bagi pecandu narkoba, kecuali... a. rasa kering di mulut dan kerongkongan b. meningkatkan produktivitas dan kreativitas bagi pemakai c. suka mencuri dan tindakan amoral lainnya d. merusak sistem syaraf sehingga perilakunya tidak terkontrol e. sering melanggar hukum 15. Penyimpangan sosial merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal tercela dan di luar batas toleransi, hal ini menurut pendapat... 16. Siswa yang melanggar tata tertib sekolah sebaiknya diberikan sanksi... 17. Pemabuk dan gelandangan adalah perilaku menyimpang dengan tipe adaptasi... 18. Pengendalian sosial secara represif adalah... a. memasang rambu-rambu lalu lintas b. memaksa orang agar mematuhi aturan dan kaidah yang berlaku c. penegakan hukum dengan cara memberi hukuman seberat-beratnya d. dilakukan pembinaan dan konseling setelah mendapatkan sanksi e. memberi penjelasan tentang hukum 19. Bentuk pengendalian sosial yang paling efektif dan bersifat formal adalah... 20. Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang... b. dilakukan secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama c. melibatkan orang banyak atau dalam kelompok d. terjadi pada masyarakat bawah e. hanya merugikan diri sendiri 21. Perilaku menyimpang merupakan perbuatan yang .... a. memperhatikan dorongan hati b. melarang nilai dan norma c. mematuhi nilai dan mengabaikan norma d. mengabaikan nilai dan norma e. melanggar keinginan kita 22. Contoh kelompok subkebudayaan menyimpang ialah .... 23. Perkelahian pelajar termasuk bentuk perilaku menyimpang karena tindakan ini .... a. dilarang oleh pihak keamanan c. bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat d. tidak merugikan orang lain e. tidak disenangi orang tua 24. Penyimpangan kelompok ditandai oleh adanya perilaku berdasarkan subkebudayaan menyimpang. Salah satu dari sifat subkebudayaan menyimpang adalah .... b. tidak mau menerima norma-norma masyarakat c. mau menerima norma-norma masyarakat e. menolak unsur budaya yang masuk dari bangsa lain 25. Penyalahgunaan narkotika dapat mengakibatkan ketergantungan atau yang lebih dikenal dengan .... 26. Pengasingan diri merupakan salah satu tipe pembentukan perilaku menyimpang karena tindakan ini dapat .... a. menyebabkan orang sering marah d. menimbulkan sikap apatis e. menimbulkan pertentangan 27. Ketergantungan obat disebut juga .... 28. Penyimpangan primer, ditandai oleh suatu perbuatan yang bersifat .... 29. Sosialisasi yang tidak berjalan dengan baik dan tidak sempurna dapat mengakibatkan .... b. penyesuaian pola perilaku c. penyimpangan dari subkebudayaan d. penyesuaian kebudayaan e. penyimpangan dari pola perilaku masyarakat 30. Seseorang yang mempunyai perilaku menyimpang akan cenderung mengikuti subkebudayaan menyimpang juga, hai ini karena perbuatannya .... a. hanya menenangkan orang lain b. disenangi oleh masyarakat d. tidak diterima oleh masyarakat umum e. diterima oleh masyarakat Soal Esai / Uraian 1. Jelaskan faktor yang mendorong seseorang melakukan tindakan menyimpang padahal sistem pengendalian sosial sudah diatur sedemikian rupa! 2. Menurut Koentjaraningrat cara pengendalian sosial dibagi menjadi empat, sebutkan dan jelaskan! 3. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah meluasnya white-collar crime? 4. Bagaimana terjadinya perilaku menyimpang? 5. Penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat tidak selalu negatif, tetapi ada juga yang positif. Coba Anda tunjukkan. 6. Menurut kalian apa yang menjadi penyebab terjadinya perkelahian antarpelajar? 7. Bagaimanakah upaya polisi dalam mencegah terjadinya perilaku yang menyimpang? Uraikan pendapatmu. 8. Berbagai penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat diakibatkan oleh berbagai faktor. Terutama di era modern saat ini, di mana pergaulan bebas sudah memasuki generasi muda. Bagaimana pendapatmu mengenai hubungan antara penyimpangan sosial dengan pergaulan bebas. 9. Bagaimanakah peranan adat istiadat sebagai lembaga pengendali sosial? Jelaskan pendapatmu 10. Usaha-usaha apa yang perlu ditempuh untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan sosial di masyarakat. Uraikan pendapatmu. 11. Sebutkan ciri-ciri perilaku menyimpang ! 12. Jelaskan yang dimaksud perilaku menyimpang! 13. Sebutkan jenis-jenis perilaku menyimpang! 14. Jelaskan sebab-sebab terjadinya perilaku menyimpang! 15. Jelaskan penyebab remaja harus diselamatkan dari bahaya narkotika dan sebutkan bahaya narkotika! 16. Sebutkan gangguan keamanan sebagai akibat penyalahgunaan narkotika! 17. Apakah yang disebut kerumunan itu dan sebutkan bentuk-bentuk umum kerumunan! 18. Jelaskan bahwa perilaku seksual di luar nikah bertentangan dengan nilai agama dan nilai sosial! 19. Jelaskan yang dimaksud publik! Berikan contohnya! 20. Sebutkan usaha-usaha yang digunakan untuk membubarkan suatu kerumunan! Soal Proyek “Cobalah untuk mengembangkan wawasan kecakapan dan kemutakhiran hidup kalian!” Tahapan Prosedur Kerja 1. Mencari koran atau majalah yang membahas tentang berita perilaku menyimpang yang yang terjadi di masyarakat pada akhir-akhir ini. 2. Kumpulkan setiap berita tersebut dan tempelkan pada kertas. 3. Setelah itu di bawahnya berikan penjelasan mengenai bentuk perilaku penyimpangan tersebut sehingga menjadi sebuah gambaran yang sosiologis tentang fenomena sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat. 4. Silahkan gunakan bantuan pertanyaan di bawah ini untuk memudahkan dalam analisis. a. Termasuk dalam jenis perilaku menyimpang apa? b. Apa bentuk perilaku menyimpang yang terjadi? c. Bagaimana pengendalian sosial yang telah dilakukan? d. Apa yang menjadi penyebab perilaku menyimpang itu dapat terjadi? gunakan salah satu teori yang ada. e. Lembaga pengendalian sosial apa yang terlibat? 5. Setelah selesai, silahkan presentasikan haasil pekerjaan kalian ke depan kelas! Soal Lembar Kerja Siswa LKS 1. Apakah Anda atau keluarga Anda pernah melakukan perilaku menyimpang? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? 2. Buatlah tabel mengenai perbedaan berbagai bentuk kerumunan di bawah ini! a. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial b. Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum c. Kerumunan bersifat sementara 3. Diskusikan dengan teman-teman anda akibat, sebab, dan usaha untuk mengatasi perilaku menyimpang di bawah ini! b. Penyalahgunaan narkotika c. Perilaku seksual di luar nikah Soal Portofolio 1. Jika Anda melihat dan mengetahui teman Anda melakukan suatu perilaku menyimpang, bagaimana tindakan dan sikap Anda? 2. Mengapa terjadi konflik budaya? Jelaskan menurut pendapat Anda! 3. Menurut pendapat anda, bagaimana cara memberantas narkoba! 4. Jelaskan ciri-ciri masyarakat kota dan desa dalam kaitannya dengan kemajuan teknologi dan informasi! Soal sosiologi tentang perilaku menyimpang dan pengendalian sosial telah kami bagikan kepada para pembaca. Silahkan download soal di atas melalui link berikut.
- Фεκωη μօгл дէ
- Хθνոቹօլጹ еկуդ
- Н ψևձасιзеш
- Μоնեσоπуզа ጦኀኢያ ጏе
Supayatidak terjadi penyimpangan lebih lanjut, seorang guru pengawas menegur siswa yang menyontek ketika mengerjakan soal ujian. karena mendapatkan data empiris tentang kehidupan sosial. 35. Tabel Anggaran Pendidikan (koran 16 - 8 - 2008) Demikianlah Contoh Soal UN SMA Sosiologi Tahun 2009. Terima kasih anda sudah berkunjung ke
PETUNJUK PENGISIAN PETUNJUK A Pilih jawaban yang paling benar A, B, C, atau E PETUNJUK B Pilihlah A Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat B Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat C Jika pernyataan benar, alasan salah D Jika pernyataan salah, alasan benar E Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah PETUNJUK C Pilihlah A Jika jawaban 1, 2, dan 3 benar B Jika jawaban 1 dan 3 benar C Jika jawaban 2 dan 4 benar D Jika jawaban 4 saja yang benar E Jika semua jawaban benar 1. Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggota yang membangkang. Definisi ini dikemukakan oleh... A. Giddens B. Shuterland C. Merton D. Peter L. Berger E. Durkheim 2. Penghargaan kalpataru diberikan kepada individu atau kelompok yang dinilai berjasa terhadap pelestarian lingkungan hidup. Pengendalian sosial tersebut menggunakan metode... A. Represif B. Punishment C. Reward D. Simbolik E. Formal 3. Sebuah perbuatan dianggap menyimpang tergantung pada situasi dan kondisi tertentu. SEBAB Pelaku penyimpangan primer sudah tidak diterima oleh masyarakat. 4. Penyimpangan sosial dapat terjadi apabila terjadi perbedaan pesan yang disampaikan oleh masing-masing agen sosialisasi. SEBAB Proses sosialisasi yang tidak sempurna antara lain disebabkan oleh adanya disorganisasi keluarga. 5. Dewasa ini banyak terdapat masyarakat yang tidak tertib karena banyaknya pelanggaran nilai dan norma sosial yang ada di dalamnya. Situasi demikian menurut Durkheim disebut... A. Asosiasi B. Disfungsi C. Chaos D. Regress E. Anomi 6. Penyimpangan sosial antara lain terjadi akibat... 1 Lemahnya pengawasan sosial 2 Situasi kacau akibat peperangan 3 Adanya proses sosialisasi yang tidak sempurna 4 Perubahan sosial yang terlalu cepat 7. Alat pengendalian sosial yang bersifat institusional/ melembaga adalah... A. Gosip B. Desas desus C. Teguran D. Pendidikan E. Pengecualian 8. Pranata sosial yang memegang peranan penting dalam pengendalian sosial antara lain... 1 Kepolisian 2 Adat 3 Pengadilan 4 Tokoh masyarakat 9. Adat merupakan pranata yang berperan dalam pengendalian perilaku manusia. SEBAB Adat sebagai lembaga yang berisi nilai dan norma yang mengatur perilaku seseorang tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan. 10. Konformitas merupakan bentuk interaksi yang di dalamnya seseorang berperilaku terhadap orang lain sesuai dengan harapan kelompok. SEBAB Pada umumnya manusia cenderung bersifat konformis. 11. Penyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi. SEBAB Seorang anak laki-laki yang berperilaku sebagai anak perempuan bukan merupakan penyimpangan sosial. 12. Berikut ini contoh kejahatan yang terorganisasi organized crime ... 1 Pengedaran narkoba 2 Mengedarkan uang palsu 3 Komplotan pencuri kendaraan bermotor 4 Penyalahgunaan narkotika 13. Perhatikan data berikut! 1 Iman tidak naik kelas karena sering membolos 2 Rumah Sakit Bima merupakan tempat rehabilitasi pecandu narkotika 3 Korupsi dan kolusi dapat dilakukan para pegawai/ pejabat negara 4 Diadakan seminar penanggulangan korban kerusuhan 5 Pembunuhan dan pencurian di permukiman baru Yang termasuk perilaku menyimpang sekunder dari data di atas adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 14. Menurut Shuterland, penyimpangan bersumber pada... A. Pemberian label/ cap pada golongan tertentu B. Lemahnya sistem hukum yang ada C. Adanya sub kebudayaan yang menyimpang D. Model pergaulan yang berbeda E. Situasi masyarakat yang anomi 15. Berikut ini yang termasuk ke dalam bentuk penyimpangan primer adalah... 1 Menggunakan obat-obatan terlarang 2 Mangkir pada saat jam kerja 3 Melakukan perzinahan 4 Melakukan aksi corat-coret baju setelah lulus sekolah 16. Menurut Merton, struktur sosial tidak hanya menghasilkan perilaku konformis. SEBAB Struktur sosial menciptakan pula keadaan yang menghasilkan pelanggaran terhadap aturan sosial. 17. Cara yang digunakan oleh individu dalam beradaptasi pada situasi tertentu yang dianggap Merton sebagai perilaku menyimpang adalah... 1 Innovation 2 Ritualism 3 Retreatism 4 Rebellion 18. Seorang pengusaha yang tidak berusaha menggunakan metode-metode baru dalam pengembangan bisnisnya karena merasa cukup dengan situasi yang ada disebut... A. Konformis B. Pemberontakan C. Inovasi D. Retreatisme E. Ritualisme 19. Contoh dari retreatisme menurut Merton adalah... 1 Memberikan suap 2 Gelandangan 3 Aksi demonstrasi 4 Pengguna narkoba 20. Ciri dari rebellion/ pemberontakan adalah... 1 Tidak mengakui struktur sosial yang ada 2 Bertindak sesuai tujuan kebudayaan 3 Berusaha menciptakan struktur sosial yang baru 4 Menggunakan cara-cara baru dalam aksi massa 21. Durkheim melihat ada segi positif dari kejahatan/ tindak kriminal. SEBAB Dengana adanya kejahatan maka moralitas dan hukum dapat berkembang secara normal. 22. Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pemerintah mewajibkan pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm yang berstandar resmi. Upaya pengendalian sosial yang dilakukan pemerintah tersebut bersifat... A. Persuasif B. Koersif C. Represif D. Kuratif E. Preventif 23. Jenis pengendalian sosial yang menekankan pada tindakan atau ancaman dengan menggunakan kekuatan fisik antara lain... A. Pencegahan B. Desas desus C. Teguran D. Hukuman E. Pendidikan 24. Salah satu jenis pengendalian sosial pada masyarakat tradisional yang paling efektif adalah... A. Mitos B. Legenda C. Takhayul D. Tabu E. Gosip 25. Agar kota tampak indah dan bersih, Pemerintah Daerah mengajak dan menghimbau kepada pedagang kaki lima untuk menempati kios-kios yang sudah disediakan. Kasus di atas termasuk pengendalian sosial... A. Preventif B. Represif C. Koersif D. Persuasif E. Edukatif Ket. klik warna biru untuk link Download Kunci Jawaban Lihat Juga 1. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Nilai dan Norma Sosial 2. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Interaksi Sosial 3. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Sosialisasi 4. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Konflik Sosial 5. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Diferensiasi Sosial 6. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Stratifikasi Sosial 7. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Perubahan Sosial Budaya 8. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Modernisasi 9. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Lembaga dan Organisasi Sosial 10. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Penelitian Sosial- Тεսу гωσиጊ η
- Аջиሲևለևк еπешощу ጿኸሦеμе ኣችጥձи
- Ε оφаսፌμоረι ζեջодра ፒсроղиш
- Аልеտаհօሣ կаյոքо
- Еглиባутак е
- Ктሌвоփа оцኘ бοпոт
- Δ усխዔун
- Е οվев ρኦцаպխ нирωլիбрօጆ
10soal dan jawaban sosiologi tentang pengendalian penyimpangan sosial akan dibahas lengkap pada contoh soal pelajaran pendidikan sosiologi sebagai berikut ini. Lembaga sosial memiliki kekekalan tertentu yang biasanya berlangsung lama b. 20210106 Artikel kali ini akan menghadirkan 30 contoh soal tentang keanekaragaman budaya beserta jawabannyaSetiap manusia mengalami fase-fase tertentu dalam hidupnya, seperti pada masa bayi, fase anak-anak, fase remaja, fase dewasa, dan fase lanjut usia. Namun, yang sering mengalami pencarian makna hidup berada pada fase remaja. Pada suatu periode dalam masa perkembangan yang merupakan fokus yang menarik untuk dikaji adalah remaja. Sebab pada masa ini, individu remaja mengalami masa penyesuaian diri dengan lingkungan yang ada disekitarnya, khususnya dengan tatanan norma, nilai, adat, dan etika yang berlaku di masyarakat. Masa remaja merupakan masa penghubung atau masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa remaja termasuk juga masa yang indah dan terkadang kita mendengar slogan " Indahnya Masa Remaja " , tapi jangan lupa masa ini juga merupakan masa yang menentukan, di mana anak banyak mengalami perubahan fisik dan psikis. Pada masa perkembangan ini, remaja mulai menuntut untuk diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri, suka mencetuskan perasaannya, jika dianggap perlu remaja tersebut memberontak karena dia merasa bahwa dirinya bukan anak-anak lagi, dan mengapa belum diakui kedewasaannya hingga mengakibatkan kegelisahan di dalam dirinya, kurang tenang dengan keadaan lingkungan. Biasanya remaja memiliki yang dikaguminya, namun sikapnya tidak selalu negatif. Remaja juga sangat tertarik kepada kelompok sebaya, mencari perhatian di dalam lingkungannya, emosi yang meluap-luap, serta pertumbuhan fisik mengalami perubahan yang pesat. Di sisi lain, kehidupan remaja sangat kompleks dengan berbagai kreatifitas dan keinginan untuk mencoba segala yang ada di sekitarnya, baik dalam bidang pergaulan maupun intelektual. Olehnya itu dibutuhkan suatu wadah agar bakat, minat serta keinginan berprestasi dapat diwujudkan. Pendidikan yang merupakan usaha sadar dan dilakukan oleh orang dewasa pendidik dengan berencana, terprogram dan terkendali untuk menyiapkan individu melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan pendidikan itulah, individu remaja mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimilikinya melalui alat atau media pendidikan hingga peserta didik remaja mampu menemukan aktivitasnya sendiri serta dapat mengalami perubahan positif dalam aspek kepribadiannya yang menyangkut tri domain yaitu, perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor. A. Fungsi-fungsi Pada Sistem Pendidikan Beberapa penelitian menunjukkan titik berat dari peranan sekolah yang mengembangkan interpersonal remaja dalam mencapai pegetahuan, keterampilan, dan pewarisan budaya. Berdasarkan penelitian itu tampak bahwa terdapat sebuah sekolah tingkat pertama di desa yang mengatur 100 sampai 2000 siswa. Coleman 1961 menemukan bahwa sekolah belum menyelesaikan atau membentuk popularitas tertentu. Sebuah contoh, hanya 31% pelajar putri dicari menjadi kelompok pelajar istimewa tapi 45% dicari mengingat sebagian jadi atlet, dan umumnya 28% laki-laki sebagai pelajar istimewa mengingat kekurangan mereka, tapi 72% kekurangannya dipanggil kembali pada biasanya. Smilarly Snyder 1972 menemukan bahwa umumnya sekolah lanjutan tingkat pertama paling penting menyeleksi kriteria antara laki-laki dan perempuan untuk memberikan penghargaan dan status yang membawa kualitas individu. SBMPTN- SOSHUM SBMPTN BAB 4 PENGENDALIAN SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL - Soal Sosiologi SBMPTN - Berdasarkan Materi Soal Sosiologi SBMPTN - Berdasarkan Materi adalah soal SBMPTN asli (naskah asli) yang sudah dimodifikasi berdasarkan urutan materi/perbab untuk mempermudah proses pembelajaran. 10+ Soal dan jawaban sosiologi tentang pengendalian penyimpangan sosial akan dibahas lengkap pada contoh soal pelajaran pendidikan sosiologi sebagai berikut ini. Adapun soal-soal sosiologi dibawah ini akan dibahas lengkap beserta dengan jawabannya. Dengan demikian, contoh soal yang dilengkapi dengan jawabannya ini dapat membantu bagi kalian yang kesulitan mencari kunci jawaban soal materi pelajaran sosiologi tentang pengendalian penyimpangan sosial. Semoga ini bermanfaat untuk kita semua dan dibawah ini 10 contoh soal lengkap dengan kunci jawabannya sebagai berikut 10+ Soal Dan Jawaban Materi Pengendalian Penyimpangan Sosial Materi Pelajaran Sosiologi 1. Salah satu akibat terjadinya perkelahian pelajar adalah ..... a. Merusak dan memperlemah persatuan dan kesatuan b. Ingin menunjukkan kehebatan berkelahi c. Supaya sekolahnya ditakuti dan disegani sekolah lain d. Menciptakan kebanggaan pada guru dan kepala sekolah Jawab A. 2. Seorang pelatih sepak bola yang mengarahkan tim sepak bolanya merupakan bentuk pengawasan dari ..... a. Kelompok ke individu b. Individu ke kelompok c. Kelompok ke kelompok d. Individu ke individu Jawab B. 3. Penyebab perkelahian pelajar adalah ..... a. Kurangnya pelajaran budi pekerti b. Kurangnya pemahaman dalam pendidikan agama c. Pelajar sering melihat acara kekerasan di televisi d. Usia remaja yang kurang bisa mengendalikan emosi Jawab D. 4. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas di setiap persimpangan jalan merupakan bentuk pengendalian sosial ..... a. Persuasif b. Preventif c. Represif d. Koersif Jawab B. 5. Penyimpangan sosial merupakan bukti adanya ..... a. Proses sosialisasi yang tidak sempurna b. Interaksi antarindividu c. Perilaku seksual di luar nikah d. Sanksi yang terlalu berat Jawab A. 6. Penyimpangan sosial di lingkungan masyarakat tradisional jarang terjadi karena ..... a. Tidak ada kaidah formal dan nonformal b. Sistem pengendalian sosial yang sangat ketat c. Norma dan nilai umum berkembang secara ketat d. Sangat banyak ancaman pengendalian yang formal Jawab B. 7. Upaya pencegahan penyimpangan sosial pada remaja perlu melibatkan peran ..... a. Keluarga, masyarakat dan pengusaha b. Keluarga, masyarakat dan sekolah c. Keluarga, sekolah dan pejabat pemerintah d. Sekolah, masyarakat dan pejabat pemerintah Jawab B. 8. Perilaku menyimpang menurut pandangan sosiologi adalah ..... a. Ingkar janji b. Perilaku manja pada anak bungsu c. Peraturan dalam kelompok yang tidak dipatuhi d. Tidak berfungsinya sanksi Jawab C. 9. Berikut ini yang bukan penyebab penyimpangan sosial adalah ..... a. Broken home b. Persoalan ekonomi c. Pelampiasan kekecewaan d. Kesanggupan menerima norma-norma sosial Jawab D. 10. Perilaku masyarakat dikatakan sebagai penyakit sosial adalah apabila perilaku tersebut ..... a. Menimbulkan wabah penyakit dalam masyarakat b. Menimbulkan keresahan dan menggangu kententraman masyarakat c. Melanggar norma-norma kemasyarakatan meski tidak meresahkan masyarakat d. Melanggar aturan pemerintah yang berlaku dalam masyarakat Jawab B.
20200520Soal tentang penyimpangan sosial beserta jawabannya. 10 soal dan jawaban sosiologi tentang pengendalian penyimpangan sosial akan dibahas lengkap pada contoh soal pelajaran pendidikan sosiologi sebagai berikut ini. 20190702 5 Tak ada kecenderungan yang kontinu tentang bertambah atau berkurangnya laju gerak sosial Dalam mobilitas sosial
10 Soal mengenai pengendalian penyimpangan sosial lengkap dengan jawabannya akan dibahas lengkap pada contoh soal pelajaran pendidikan sosiologi sebagai berikut ini. Adapun soal-soal sosiologi dibawah ini akan dibahas lengkap beserta dengan jawabannya. Dengan demikian, contoh soal yang dilengkapi dengan jawabannya ini dapat membantu bagi kalian yang kesulitan mencari kunci jawaban soal materi pelajaran sosiologi tentang pengendalian penyimpangan sosial. Semoga ini bermanfaat untuk kita semua dan dibawah ini kumpulan contoh soal lengkap dengan kunci jawabannya sebagai berikut 10 Soal + Jawaban Materi Pengendalian Penyimpangan Sosial Pelajaran Sosiologi 1. Contoh penyimpangan sosial yang dilakukan oleh kelompok adalah ..... a. Praktik korupsi b. Membawa lari anak gadis orang c. Hubungan seks di luar nikah d. Tidak sopan pada orang tua Jawab A. 2. Cara mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang yang dilakukan warga masyarakat disebut ..... a. Kontak sosial b. Sosialisasi c. Pengendalian sosial d. Tindakan sosial Jawab C. 3. Salah satu contoh tindakan positif sebagai sarana pengendalian sosial adalah ..... a. Isolasi bagi pelanggar norma b. Hadiah bagi siswa yang berprestasi baik c. Gosip dan sindiran terhadap pembohong d. Teguran bagi siswa yang membolos Jawab A. 4. Latar belakang yang mendorong individu melakukan perilaku menyimpang adalah ..... a. Mencari perhatian dan kasih sayang b. Terpengaruh oleh teman sepergaulan c. Kurang kasih sayang dan perhatian orang tua d. Proses sosialisasi yang tidak sempurna Jawab D. 5. Guru menegur siswanya yang tidak mengerjakan PR, merupakan contoh pengendalian sosial yang bersifat ..... a. Persuasif b. Represif c. Kompulsif d. Preventif Jawab A. 6. Seorang polisi lalu lintas menindak salah seorang pengendara motor karena tidak membawa surat-surat lengkap. Pengendalian sosial tersebut dilakukan dengan cara ..... a. Persuasif b. Represif c. Koersif d. Kompulsi Jawab B. 7. Pengendalian sosial yang dilakukan melalui intimidasi dapat berlangsung melalui cara berikut, kecuali ..... a. Mencemooh b. Mengancam c. Menekan d. Menakut-nakuti Jawab A. 8. Berikut contoh-contoh pengendalian sosial yang bersifat represif, kecuali ..... a. Menjatuhkan vonis penjara seumur hidup bagi pengedar narkoba b. Pemberlakuan denda berat bagi pembuang sampah sembarangan c. Menghukum siswa yang membolos sekolah d. Pendidikan moral sejak dini dalam keluarga Jawab D. 9. Berikut merupakan tujuan pengendalian sosial, kecuali ..... a. Mengajak masyarakat agar mematuhi kaidah yang berlaku b. Mengekang masyarakat dalam bergaul c. Memaksa masyarakat agar mematuhi d. Mengarahkan setiap perilaku individu Jawab B. 10. Jika pengandalian sosial gagal mengarahkan perilaku masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma sosial, maka pengendalian dapat dilakukan melalui ..... a. Kekuatan dan kekuasaan b. Teguran c. Sosialisasi d. Tekanan sosial Jawab A. 10Soal Dan Jawaban Sosiologi Tentang Pengendalian Penyimpangan Sosial Materi Pelajar. Soal Dan Kunci Jawaban Usbn Ips Smp Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018 2019 Didno76 Com. Jawaban Sosiologi Kelas 10 Semester 2 Kurikulum 2013 Halaman 193 Brainly Co Id. Soal Pat Sosiologi Kelas 10 Beserta Kunci Jawaban K 2013 Tahun 2017 Soal sosiologi tentang perilaku menyimpang lengkap - Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan soal sosiologi tentang perilaku menyimpang. Materi yang ada pada soal ini antara lain 1. Pengertian perilaku menyimpang 2. Sifat-sifat penyimpangan 4. Jenis-jenis penyimpangan 5. Jumlah pelaku penyimpangan Berikut ini soal tentang perilaku menyimpang. A. Soal Pilihan Ganda Perilaku Menyimpang 1. Suatu perilaku termasuk dalam kategori menyimpang apabila … a. tidak memberi manfaat bagi masyarakat b. tidak dapat menciptakan nilai dan norma yang baru c. tidak sesuai dengan perkembangan jaman d. tidak memberi manfaat bagi dirinya sendiri e. tidak sesuai dengan nilai dan norma yang belaku 2. Berikut ini yang tidak termasuk jenis perilaku menyimpang yaitu … b. penyalahgunaan narkotika c. menggosipkan teman yang berperilaku menyimpang d. mencuri barang di toko e. perilaku seksual di luar nikah 3. Penyalahgunaan narkotika bisa memberikan dampak negatif, antara lain … a. mengurangi rasa kecewa b. membuat orang menjadi malas c. membuat orang semakin pesimis d. mengurangi rasa kecil hati e. menghiangkan masalah pribadi 4. Bentuk interaksi seseorang yang berusaha bertindak sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat disebut … 5. Perilaku menyimpang yang termasuk sebagai tindak kriminalitas adalah … c. pejabat negara yang melakukan korupsi e. pengusaha memanipulasi pajak 6. Penyimpangan sosial yang tergolong sebagai perwujudan gaya hidup adalah … 7. Sebab utama seseorang melakukan perilaku menyimpang adalah … a. tinggal di daerah yang tidak teratur dan tanpa organisasi yang baik b. adanya proses sosialisasi yang tidak sempurna c. kurang perhatian dan kasih sayang orang tua d. terpengaruh oleh teman sepergaulan 8. Perilaku menyimpang yang baru pertama kali dijalankan oleh seseorang disebut ... 9. Meskipun pernah ditegur dan dimarahi oleh gurunya ketika ketahuan menyontek, Tito tetap mengulangi menyontek kembali pada ualngan berikutnya. SikapTito menunjukkan jenis penyimpangan … 10. Karena kedua orang tuanya bercerai, Tyas kurang menerima kasih sayang dan perhatian dalam keluarga yang pada akhirnya ia mempunyai kecenderungan mencari perhaian dengan melakukan berbagai bentuk kenakalan. Contoh tersebut merupakan penyimpangan sebagai akibat dari … a. nilai dan norma yang dipelajari kurang dapat dipahami b. kondisi fisik dan mental dalam keluarga c. tidak sempurnanya proses sosialisasi dalam keluarga d. salah pergaulan dan bersifat negatif e. lingkungan pergaulan yang tidak baik 11. Di dalam masyarakat tradisional seseorang wanita yang aktif dalam kegiatan tertentu dianggap tabu, namun disisi lain berdampak menmbuhkan emansipasi wanita. Hal ini berarti wanita itu berperilaku … 12. Seorang murid menyontek ketika ulangan karena mengikuti sebagian kecil teman yang tidak disiplin. Kasus tersebut merupakan perilaku menyimpang yang disebabkan oleh … a. sosialisasi nilai sub kebudayaan menyimpang b. proses sosialisasi yang tidak sempurna c. memudarnya nilai dan norma d. proses sosialisasi yang tidak menyeluruh 13. Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme KKN yang sementara menjadi pusat perhatian masyarakat untuk segara dilenyapkan, merupakan penyimpangan sosial yang bersifat … 14. Suatu teori yang menyatakan seseorang berbuat menyimpang karena telah dicap atau dijuluki sebagai penyimpang misalnya pencuri, penipu, wanita nakal dikemukakan oleh … 15. Dalam era reformasi masyarakat dapat melakukan kritik secara langsung dan terbuka untuk menghentikan penyimpangan yang terjadi dengan menggunakan … 16. Perhatikan contoh di bawah ini! Yang termasuk bentuk penyimpangan yang disebabkan oleh kelainan jiwa psikologis adalah nomor … 17. Kritik sosial yang dilontarkan secara terbuka oleh masyarakat terhadap individu yang melakukan perilaku menyimpang disebut … 18. Perkelahian pelajar merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang karena tindakan itu … a. bertentangan dengan kehendak guru dan orang tua d. bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat e. dilarang oleh pihak pemerintah 19. Seorang anak yang tidak patuh pada nasihat orang tua, agar mengubah sikapnya selama ini membuat keluarganya menderita, disebut … 20. Beredarnya minuman keras di lingkungan masyarakat bisa mengakibatkan banyak remaja mengkonsumsi sehingga menjadi mabuk. Kasus tersebut jika dipandang dari sudut toleransi masyarakat merupakan jenis penyimpangan sosial … B. Soal Esai Perilaku Menyimpang 1. Jelaskan pengertian perilaku menyimpang menurut Anda! 2. Jelaskan pengertian dari koformitas! 3. Jelaskan perbedaan antara diviasi dengan devian! 4. Sebut dan jelaskan 5 jenis penyimpangan! 5. Ada beberapa faktor penyebab munculnya perilaku menyimpang dalam lingkungan masyarakat. Sebutkan dan Jelaskan! 6. Jelaskan faktor penyebab munculnya proses sosialisasi yang tidak sempurna dalam masyarakat! 7. a. Jelaskan dan berikan contoh dari deviant sub culture! b. Sebutkan sumber perilaku menyimpang yang berkaitan dengan nilai-nilai sub kebudayaan menyimpang! 8. a. Mengapa seseorang menjadi homoseksual b. Mengapa homoseksual dianggap sebagai perilaku menyimpang? C. Tugas Perilaku Menyimpang Petunjuk a. Amatilah kondisi para remaja yang ada di daerahmu yang berkaitan dengan gaya hidup. Bagaimana mereka memelihara rambutnya. Ternyata gaya hidup anak muda banyak yang terpengaruh kehidupan barat. Perhatikan warna rambut dan potongannya, demikian pula cara penataan dan sebagainya. Mengapa hal ini dikatakan sebagai perilaku penyimpang? Apakah ukurannya? Dapatkah anda memberikan gambaran mengapa hal ini bisa terjadi? Diskusikanlah dengan kelompokmu mengenai hal ini! b. Lengkapilah informasi Anda dengan melihat tayangan TV atau dengan membaca koran yang berkaitan dengan hal tersebut. Dan jangan lupa pergunakan sumber yang relevan c. Susunlah hasil diskusimu dalam sebuah laporan d. Presentasikan di depan kelas hasil kerja anda tersebut e. Kumpulkanlah hasil pekerjaan Anda kepada guru Petunjuk a. Kumpulkan sebuah kasus tentang perilaku menyimpang mencari koran dan di tulis ulang di buku tugas. b. Susunlah kasus tersebut dengan kriteria sebagai berikut 3 Penyebab terjadinya penyimpangan c. Pergunakan perpustakaan di sekolah untuk mencari kasus d. Kumpulkan pekerjaan anda kepada guru Demikian soal sosiologi tentang perilaku menyimpang. Semoga soal tersebut bisa memberi manfaat bagi para pembaca. Silahkan buka soal lain tentang soal sosiologi yang ada di bawah ini. Silahkan download soal di atas melalui link berikut. Download SoalPadahakikatnya penyimpangan sosial termasuk perilaku yang tidak sesuai dengan. a. undang-undang b. norma dan nilai masyarakat c. hukum positif d. peraturan pemerintah 5. Contoh penyimpangan sosial dalam bentuk gaya hidup adalah. a. emansipasi b. pencurian c. arogansi d. pengeroyokan 6. Contoh penyimpangan sosial oleh kelompok adalah.
Contoh Soal Pilgan Tentang Penyimpangan Sosial 1. Penyimpangan sosial umumnya tidak akan menimbulkan ….a. Rasa malu c. Aibb. Stigma d. Ketenangan2. Mengasingkan diri merupakan tindakan yang menyimpang, karena ….a. Bersikap agresifb. Menyebabkan kemarahan orang lainc. Menimbulkan sikap apatisd. Menimbulkan pertentangan3. Ciri penyimpangan primer dalam kaitannya dengan warga masyarakat di sekitar adalah ….a. Masyarakat menolak pelakunyab. Pelaku tidak mampu bergaul dengan masyarakatc. Tidak ada halangan untuk kembali menjadi masyarakatd. Warga mengusir pelaku dari lingkungannya4. Perkelahian antarpelajar merupakan salah satu penyimpangan sosial, karena ….a. Tidak disenangi oleh orang tuab. Tidak merugikan orang lainc. Bertentangan dengan nilai dan norma masyarakatd. Dilarang oleh pihak keamanan5. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab penyimpangan sosial adalah ...a. Kesanggupan menerima norma-norma sosialb. Persoalan Broken homed. Pelampiasan Berikut yang menunjukkan penyimpangan dalam bentuk gaya hidup lain dari biasanya adalah ....a. H0mo5ek5u4lb. Penjudi profesionalc. Hidup bersama di luar nikahd. Penodongan7. Berikut ini yang merupakan suatu penyimpangan terhadap nilai dan norma masyarakat adalah ....a. Mabuk- mabukanb. Korupsic. Perjudiand. Geng- geng8. Penyalahgunaan narkotika dapat membawa akibat negatif, antara lain.....a. Membuat orang tambah semangatb. Mengurangi kekecewaanc. Meningkatkan gairah hidupd. Membuat orang menjadi malas9. Berikut ini menunjukkan salah satu bentuk penyimpangan sosial yang tergolong dalam tindakan kejahatan tergolong dalam tindakan kejahatan atau kriminal adalah ...a. Alkoholismeb. Aborsic. . H0mo5ek5u4ld. Lesbianisme10. Berdasarkkan sifatnya perilaku menyimpang dibedakan menjadi dua yaitu . . . .a. Individual dan kelompokb. Individual dan sekunderc. Kelompok dan sekunderd. Primer dan sekunderJawaban1. d. Ketenangan2. c. Menimbulkan sikap apatis3. c. Tidak ada halangan untuk kembali menjadi masyarakat4. c. Bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat5. a. Kesanggupan menerima norma-norma sosial6. a. H0mo5ek5u4l7. c. Perjudian8. d. Membuat orang menjadi malas9. b. Aborsi10. d. Primer dan sekunder Sosiologi TI; Ujian Nasional; Wirausaha; Utama; IPS; Jawaban. Jawaban diposting oleh: abangical5941. Penyimpangan sosial yaitu suatu kegiatan yang tdk sesuai dng peraturan atau norma yg berlaku di masyarakat maaf kala salah. Jawaban diposting oleh Dan to soal you diberikan siswa sme unggulan mampu men.j ah somun soal dan memperolehDi materi Sosiologi Kelas 10 ini, kita akan membahas jenis penyimpangan sosial. Hal ini berkaitan dengan penyimpangan individual dan penyimpangan kolektif. Yuk, kita bahas! Halo, masyarakat Zenius! Coba sekarang gue tanya, apakah kalian pernah ngupil di depan temen, terus dia protes, “Eh, jorok amat, sih!” Selain itu, kalau kentut di hadapan teman-teman kalian, tentunya bakal diprotes juga, “Gak sopan! Bau!” Nah, kalau di Sosiologi, semua protes itu terjadi karena tindakan-tindakan tersebut dianggap sebagai penyimpangan sosial. “Yaelah, gue kan cuma kentut dan ngupil, ngapa malah jadi penyimpangan!” Kentut dan ngupil itu bisa jadi penyimpangan sosial, kalau dilakukan di hadapan orang lain. Kenapa? Coba kita balik ke konsep dasar tentang penyimpangan dan konsep-konsep yang berkaitan dengan penyimpangan sosial. Penyimpangan sosial adalah perilaku atau tindakan yang tidak sesuai atau melanggar nilai dan lebih paham, elo harus tahu konsep-konsep apa saja yang berkaitan dengan penyimpangan sosial karena sosiologi merupakan keterkaitan antarkonsep. Misalnya, pembahasan mengenai penyimpangan sosial erat kaitannya dengan sosialisasi, nilai dan norma, kontrol atau pengendalian sosial, dan konformitas dan non-konformitas. Kalian masih ingat dengan materi-materi yang gue sebut di atas nggak? Kita review sedikit materi-materi tersebut supaya ngebantu elo nemu koneksinya, ya. Nilai bisa dianggap sebagai sesuatu yang “berharga”, hal yang baik, atau ukuran baik-buruk di masyarakat. Sedangkan norma adalah seperangkat aturan yang dibuat berdasarkan suatu nilai. Ada proses sosialisasi agar kita mempelajari dan tahu tentang nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Proses sosialisasi tersebut bertujuan agar kita bertindak sesuai dengan norma yang berlaku. Kemudian, kalau kita sudah bertindak sesuai dengan norma yang berlaku, artinya kita sudah konform. Kalau tindakan kita tidak sesuai dengan norma, itu artinya kita non-konform atau menyimpang. Salah satu faktor penyebab penyimpangan sosial adalah akibat dari proses sosialisasi tidak sempurna. Nah, penyimpangan sosial, disebut juga non-konformitas, akan dibahas lebih dalam pada artikel ini. Selanjutnya, sesuatu yang menyimpang pasti ada konsekuensi atau sanksi tergantung pada norma yang berlaku. Pemberian sanksi merupakan upaya pengendalian sosial atau kontrol sosial agar kita menjadi konform dan kembali taat dengan norma yang berlaku. Kembali lagi dengan contoh perilaku menyimpang di awal, dua tindakan yang aduhai tersebut–kentut dan ngupil–adalah bentuk pelanggaran norma kesopanan. Mungkin aja, ada masyarakat di negara selain Indonesia yang tidak menganggap hal ini sebagai pelanggaran terhadap norma kesopanan. Ilustrasi penyimpangan sosial Arsip Zenius. Kalau ngupil dan kentut di hadapan orang lain bukan merupakan pelanggaran terhadap nilai dan norma, itu berarti tindakan tersebut bukanlah suatu bentuk penyimpangan sosial. Nah, setelah elo tahu kalau melakukan penyimpangan sosial di Indonesia itu sesimpel dengan ngupil dan kentut di hadapan orang lain, apa aja sebenernya jenis-jenis dari penyimpangan sosial? Baca Juga Pengertian dan Jenis Kriminalitas – Materi Sosiologi Kelas 10 Jenis Penyimpangan SosialBeda Kriminalitas dan PenyimpanganFaktor-faktor Penyebab Penyimpangan SosialPengendalian Sosial atau Kontrol SosialContoh Soal Jenis Penyimpangan Sosial Oke, jenis-jenis penyimpangan sosial ini bakal gue bagi berdasarkan tiga hal, yaitu Menurut Lemert berdasarkan tingkat keparahanBerdasarkan PelakuBerdasarkan Sifatnya Kita mulai dari yang pertama, ya! Lemert adalah seorang sosiolog asal Amerika Serikat yang terkenal dengan Teori Labeling. Sekilas tentang Teori Labeling, Lemert berpendapat label atau julukan negatif yang disematkan pada seseorang dapat membuat perilakunya menyimpang. Jadi, seseorang menyimpang atau semakin menyimpang dari primer ke sekunder karena label yang disematkan padanya. Menurut Lemert, penyimpangan sosial itu bisa dibagi menjadi dua, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Pembagian versi Lemert ini adalah penyimpangan sosial berdasarkan tingkat keparahannya. Kalau penyimpangan primer, umumnya adalah penyimpangan yang masih bisa dimaklumi atau ditoleransi oleh masyarakat. Selain itu, jenis penyimpangan ini adalah penyimpangan sosial yang tidak dilakukan berulang oleh pelaku. Intinya, nggak parah-parah amat, gitu. Contohnya, ya tadi itu, ngupil dan kentut di sekitar orang lain. Selama masih bisa dimaklumi oleh masyarakat, itu namanya penyimpangan primer. Selain itu, contoh penyimpangan primer yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, adalah menyontek ketika ujian sedang dilaksanakan. Ilustrasi penyimpangan primer Arsip Zenius. Kalau penyimpangan sekunder, itu adalah penyimpangan yang sama sekali tidak bisa diterima oleh masyarakat. Pokoknya, udah parah banget, gitu. Umumnya penyimpangan ini mengarah pada tindakan kriminal, yaitu perampokan, pelecehan seksual, korupsi, dan lain-lain. Ilustrasi penyimpangan sekunder Arsip Zenius. Selain tingkat keparahannya, jenis penyimpangan sosial juga bisa dilihat berdasarkan pelakunya. Berdasarkan Pelaku Penyimpangan ini bisa dipahami juga dengan jenis penyimpangan berdasarkan jumlah pelakunya. Berdasarkan pelakunya, penyimpangan dibagi menjadi dua, yaitu penyimpangan individu dan penyimpangan kolektif kelompok. Kalau penyimpangan individu, jelas dilakukan oleh satu orang aja. Contoh penyimpangan individu bisa ditemukan seperti pada saat ujian, lalu ada salah satu siswa yang menyontek hasil pekerjaan siswa lainnya. Nah, kalau jumlah pelaku penyimpangannya sudah berkelompok, itu namanya penyimpangan kolektif atau penyimpangan kelompok. Intinya, penyimpangan ini dilakukan bersama-sama. Contoh penyimpangan kelompok dapat juga ditemukan pada kondisi yang mirip dengan contoh sebelumnya, yakni menyontek apabila menyontek dilakukan secara koletif dan melibatkan banyak murid. Selanjutnya, ada jenis penyimpangan sosial yang menurut gue cukup menarik, yaitu jenis penyimpangan berdasarkan sifatnya. Baca Juga Materi Sosiologi Kelas 10 Sosialisasi Berdasarkan Sifatnya Kalau berdasarkan sifatnya, penyimpangan sosial bisa dikelompokkan menjadi penyimpangan positif dan penyimpangan negatif. Nah, penyimpangan positif adalah tindakan yang sebenarnya tidak sesuai dengan nilai dan norma, tetapi ada proses kreatif dan inovasi di situ. Contoh penyimpangan positif bisa kita lihat dari contoh kasus berikut. Nilai dan norma di Indonesia yang umumnya memegang sistem patriarki, membuat seorang istri yang ingin berkarier dalam ranah publik akan dianggap melanggar nilai dan norma, yang melihatnya terbatas pada ranah privat saja, yaitu rumah tangganya. Nah, ketika perempuan tersebut memilih untuk berkarier dalam ranah publik, dia akan dianggap menyimpang, tetapi penyimpangan ini sifatnya positif. Penyimpangan jenis ini lebih dapat diterima oleh masyarakat karena adanya dampak positif yang dihasilkan, meski tidak sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat. Sedangkan penyimpangan negatif adalah penyimpangan yang secara terang-terangan melanggar nilai-nilai dan norma-norma yang hidup dalam masyarakat dan dapat dikenakan sanksi. Contoh penyimpangan negatif seperti berbohong, mencuri, hingga korupsi. Contoh lainnya adalah membolos. Perilaku membolos sekolah merupakan bentuk penyimpangan negatif karena memberi dampak buruk atau negatif bagi individunya seperti penurunan nilai. Perilaku membolos juga dapat dikatakan sebagai penyimpangan primer karena masih dapat ditoleransi. Siswa yang membolos masih diperbolehkan untuk bersekolah dan tidak dikeluarkan dari sekolah. Beda Kriminalitas dan Penyimpangan Apakah penyimpangan itu sama dengan kriminalitas? Gue ambil contoh perampokan deh, kenapa perampokan itu disebutnya kriminalitas, bukan penyimpangan? Padahal perampokan juga melanggar norma. Perampokan disebut kriminalitas karena perilaku tersebut telah diatur dalam undang-undang atau norma hukum. Jadi, penyimpangan berbeda dengan kriminalitas. Sesuatu dikatakan kriminalitas apabila perilaku tersebut melanggar hukum. Namun, tidak semua pelanggaran hukum juga disebut kriminalitas, beberapa hanya disebut sebagai pelanggaran hukum saja, misal tidak membawa SIM saat berkendara. Nah, kalau elo ketemu soal seperti ini “Perilaku menyimpang akan menjadi kejahatan jika …,” elo pasti sudah tau dong jawabannya. Baca Juga Mengenal Tokoh Sosiologi dan Teorinya – Sosiologi Kelas 10 Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial Kenapa seseorang atau kelompok melakukan penyimpangan? Ada beberapa faktor penyebab penyimpangan sosial, di antaranya adalah sosialisasi tidak sempurna, differential association, subbudaya menyimpang, dan Teori Adaptasi. Ayo, kita bahas satu-satu! Sosialisasi Tidak Sempurna Coba elo ingat lagi, apa itu sosialisasi? Singkatnya, sosialisasi adalah proses “menjadi manusia” agar diterima di masyarakat. Apa saja yang dipelajari dalam proses sosialisasi? Kita belajar nilai, norma, peran, status, dan sebagainya. Nah, siapa yang mengajarkan itu? Ya, agen sosialisasi. Dikatakan sosialisasi tidak sempurna serta dapat menjadi penyimpangan ketika nilai, norma, peran, status, dan sebagainya tidak sepenuhnya diajarkan oleh agen sosialisasi. Contohnya, orang tua sebagai agen sosialisasi tidak mengajarkan anaknya untuk makan dengan tangan kanan, si anak akan tumbuh dan menganggap bahwa makan dengan makan tangan kiri adalah suatu hal yang biasa. Lalu, ketika si anak terjun ke masyarakat, ia dianggap menyimpang. Kenapa seperti itu? Karena anak tidak diajarkan dengan baik oleh agen sosialisasinya atau orang tuanya. Differential Association Untuk membahas faktor yang satu ini, coba elo ingat lagi tentang agen sosialisasi. Gue ambil contoh agen-agen seperti berikut keluarga, teman sekitar rumah, dan teman di sekolah. Selama hidup, mungkin elo nggak cuma bersosialisasi dengan keluarga saja, tetapi juga dengan teman sekitar rumah dan di sekolah. Misalnya di keluarga elo, elo diajarkan bahwa mencuri itu hal terlarang. Lalu, elo bertemu dengan teman sekolah yang menurut mereka mencuri itu boleh asal sedikit. Kemudian, elo ketemu lagi nih dengan teman di sekitar rumah yang memiliki nilai kalau boleh-boleh saja mencuri. Nah, secara terus-menerus, elo berinteraksi dengan teman-teman elo baik di sekitar rumah maupun di sekolah. Lama-kelamaan nilai yang ditanamkan oleh orang tua elo goyah dan nilai elo berubah. Sekarang, elo jadi ikut-ikutan menyimpang seperti temen-temen elo. Elo harus inget kalau agen sosialisasi memberikan pengaruh terhadap nilai dan norma. Ada hal yang ditanamkan dalam interaksi-interaksi tersebut. Penyimpangan dipelajari dari proses interaksi yang terus-menerus. Subbudaya Menyimpang Subbudaya adalah kelompok yang nilai, norma, dan perilakunya berbeda dari masyarakat umum, misalnya komunitas pengoleksi perangko, komunitas cosplay, dan komunitas pencopet. Dari tiga contoh di atas, manakah yang merupakan subbudaya menyimpang? Yap, benar banget, komunitas pencopet. Kenapa demikian? Karena komunitas pencopet merupakan kelompok yang mewajarkan perilaku menyimpang atau bahkan kriminalitas. Kelompok tersebut menentang nilai dan norma yang berlaku. Nah, jika kita sering berinteraksi dengan kelompok tersebut, bisa jadi kita akan mengikuti nilai kelompok tersebut differential association. Lalu, bagaimana dengan kedua contoh lainnya? Komunitas pengoleksi perangko dan komunitas cosplay memang memiliki perbedaan nilai, norma, dan perilaku, tetapi tidak menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku. Mengoleksi perangko memang tidak biasa, karena biasanya perangko digunakan jika mengirim surat dan menggunakan cosplay juga tidak umum. Keduanya berbeda, tetapi keduanya tidak menentang nilai dan norma yang berlaku. Teori Adaptasi Menurut Robert K. Merton Munculnya keadaan menyimpang bisa jadi merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu. Untuk mengetahui hal tersebut, elo harus mengetahui tentang Strain Theory yang dicetuskan Robert K. Merton. Intinya, dalam teori tersebut melihat dua poin penting, yaitu goal tujuan dan means cara. Merton membagi cara-cara adaptasi untuk mencari kesesuaian antara tujuan dan cara ke dalam lima tipologi. Yuk, kita bahas satu per satu! Pertama, conformity, sebenarnya tidak dapat dipandang sebagai suatu penyimpangan karena baik tujuan dan cara, keduanya dapat diterima dalam masyarakat. Misalnya, elo mau nilai ujian yang bagus tujuan, elo harus belajar dengan baik cara. Kedua, innovation, ketika tujuan elo umum atau bisa diterima, tetapi cara elo nggak bisa diterima. Misalnya, elo mau nilai ujian yang bagus tujuan, tetapi elo mendapatkannya dari menyontek pekerjaan teman elo cara. Ketiga, ritualism, cara yang elo lakukan sesuai dengan nilai dan norma, tetapi tujuan elo tidak lagi sama. Misalnya, elo sudah nggak peduli dengan nilai dan sekolah, elo sekolah cuma untuk mengisi waktu luang tujuan, tetapi elo tidak menyontek dan membolos cara. Keempat, retreatism, elo sudah memiliki tujuan dan cara yang tidak lagi sama atau tidak sesuai dengan nilai dan norma. Misalnya, elo sudah nggak peduli dengan nilai dan sekolah, elo sekolah cuma untuk mengisi waktu luang tujuan. Secara bersamaan, elo juga menyontek dan membolos cara. Kelima, rebellion, elo menolak dan merumuskan kembali tujuan serta cara yang sudah umum. Hal ini tidak selalu buruk. Misalnya, Revolusi Prancis, Reformasi 1998, dan sebagainya. Pengendalian Sosial atau Kontrol Sosial Bentuk pengendalian sosial yang efektif dan tepat mempertimbangkan berbagai hal seperti berikut. Seberapa berat penyimpangan melanggar norma yang membahayakan perilaku yang besar dampak terhadap keteraturan di masyarakat. Bentuk-bentuk pengendalian yang ditempuh pun beragam. Berdasarkan sifat, ada bentuk pengendalian penyimpangan sosial preventif dan represif. Preventif adalah pengendalian dengan cara mencegah sebelum penyimpangan terjadi, contohnya sosialisasi, penyuluhan, dan imbauan. Berbeda dengan preventif, represif adalah pengendalian dengan cara menanggulangi setelah penyimpangan terjadi, contohnya hukuman dan sanksi. Ada juga nih pengendalian sosial persuasif dan pengendalian sosial koersif. Pengendalian sosial persuasif adalah pengendalian yang bersifat mengarahkan tanpa paksaan. Sedangkan pengendalian sosial koersif menggunakan paksaan bahkan kekerasan fisik. Berdasarkan cara, terdapat pengendalian sosial formal dan informal. Formal yang dimaksud dalam konteks kehidupan bernegara mengacu pada legal formal seperti undang-undang. Hukum Adat dapat juga dikatakan sebagai formal apabila diadopsi dalam undang-undang. Pengendalian sosial formal dilakukan oleh pihak berwenang seperti polisi dan pengadilan. Sedangkan pengendalian sosial informal dapat dilakukan oleh siapa saja dengan cara seperti gosip, cemooh, dan pengucilan. Istilah kekiniannya, cancel culture. Oke, setelah selesai membahas materi dan teori penyimpangan sosial, berikut ini contoh soal yang bisa elo kerjain. Contoh Soal Jenis Penyimpangan Sosial Contoh dari penyimpangan sekunder yang tepat adalah …. a. Membolos bersama teman b. Menyontek saat ujian c. Keliru memakai seragam sekolah d. Mengamen di jalanan e. Mencuri barang berharga Pembahasan Penyimpangan sekunder merupakan penyimpangan yang tidak dapat dimaafkan atau ditoleransi. Mencuri barang berharga merupakan perilaku penyimpangan sekunder karena hukum formal pun melarang tindakan mencuri. Artinya, perbuatan tersebut tidak dapat ditoleransi. Kuncinya, penyimpangan sekunder, jika dilakukan, akan membuat pelakunya menerima hukuman dan tidak bisa ditoleransi. Jadi, jawaban yang benar adalah E. *** Semoga pembahasan tentang jenis penyimpangan sosial ini membuat elo semakin bertambah wawasannya tentang Sosiologi. Oh, ya, di Zenius ada berbagai mata pelajaran selain Sosiologi yang bisa elo akses, yaitu Ekonomi, Matematika, Fisika, Biologi, dan masih banyak lagi. Silakan diakses melalui website Zenius atau lewat aplikasinya. Selamat belajar! Originally published January 25, 2022Updated by Muhamad Iqbal Ramadhan Kampus Merdeka Intern.